Analysis of The Relationship Factors of Posyandu Cadres Activity with The Trend of Visiting Toddlers At Health Centre
Abstract
Posyandu merupakan ujung dari tombak pelayanan kesehatan yang bertujuan dalam melakukan penurunan Angka Kematian Bayi (Infant Mortality Rate), Angka Kelahiran Bayi (Birth Rate) dan Angka Kematian Ibu (Maternal Mortality Rate). Keberhasilan posyandu tak lepas dari kerja keras kader yang dengan sukarela mengelola posyandu di wilayahnya masing-masing. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan faktor keaktifan kader posyandu dengan trend kunjungan balita di Puskesmas Teladan tahun 2021.Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dan dengan pendekatan cross sectional untuk menganalisis hubungan faktor keaktifan kader posyandu dengan trend kunjungan balita dalam pemeriksaan tumbuh kembang anak di puskesmas teladan tahun 2021. Populasi pada penelitian ini adalah kader yang ada di posyandu Puskesmas Teladan sebanyak 110 orang, Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Total sampling, Sampel penelitian adalah sebanyak 110 Kader posyandu. Uji bivariat menggunakan Uji Chi Square yang dibantu software SPSS 22, uji multivariat menggunakan uji statistik dengan Uji Rank Spearman yang dibantu software SPSS 22, dari hasil perhitungan statistik akan diketahui ada tidaknya signifikan antara variabel yang diteliti dengan tingkat kepercayaan yang digunakan 95%.Hasil penelitian menunjukkan Ada hubungan berarti antara pengetahuan kader baik dengan kunjungan balita ke posyandu dengan kunjungan posyandu sebanyak 106 orang (96,3%) dengan nilai signifikan 0,003<0,005, Ada hubungan berarti antara motivasi kader baik dengan kunjungan balita ke posyandu dengan kunjungan posyandu sebanyak 51 orang (46,3%) dengan nilai signifikan 0,002<0,005. Ada hubungan berarti antara sikap kader baik dengan kunjungan balita ke posyandu dengan kunjungan posyandu sebanyak 45 orang (40,9%) dengan nilai signifikan 0,002<0,005, Insentif kader yang tidak sesuai tidak mempengaruhi kunjungan balita ke posyandu dengan kunjungan posyandu sebanyak 106 orang (96,3%) dengan nilai signifikan 0,003<0,005, Probabilitas (Sig) Rank Spearman sig.(2-tailed) adalah 0,01 masih lebih kecil daripada batas kritis ? = 0,05, berarti terdapat hubungan signifikan antara kedua variabel (0,01<0,05). Saran penelitian ini bagi ilmiah dapat membantu dalam penelitian selanjutnya untuk membandingkan hasil penelitian yang dilakukan dengan jenis variabel yang sama, bagi institusi menjadi referensi tambahan dalam tugas seorang dalam pemberian edukasi kepada kader posyandu dalam hal keaktifan seorang kader sesuai dengan tugas fungsinya di posyandu, bagi praktisi diharapkan dapat menjadi satu masukan kepada puskesmas terkait keaktifan kader agar juga diperhatikan untuk pelaksanaan posyandu di puskesmas.
Keywords
References
Alamsyah, D., & Rohmady, R. (2016). Faktor risiko kejadian balita dengan berat badan di bawah garis merah (bgm) di desa pancaroba kecamatan ambawang kabupaten kubu raya tahun 2015. Jumantik: Jurnal Mahasiswa Dan Peneliti Kesehatan, 3(1).
Banowati, L. (2018). Hubungan Karakteristik Kader dengan Kehadiran dalam Pengelolaan Posyandu. Jurnal Kesehatan, 9(2), 101–111.
Djafar, M. (2014). Dampak Pengetahuan dan Sikap Terhadap Tindakan Kader Posyandu Tentang Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS) Di Pondok Betung Pondok Aren. Jurnal Ilmiah Widya, 2(2), 21–25.
FRIDOLIN, A., Huda, S., & Suryoputro, A. (2021). Determinan perilaku terhadap keaktifan kunjungan lansia ke posyandu lansia: literatur review. Jurnal Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan, 12(2), 263–269.
Husniyawati, Y. R., & Wulandari, R. D. (2016). Analisis motivasi terhadap kinerja kader Posyandu berdasarkan teori Victor Vroom. Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia, 4(2), 126–135.
Indah Retno Sari, P. (2018). Hubungan Pengetahuan Kader Tentang Tugas Dan Fungsi Posyandu Dengan Keaktifan Kader Di Wilayah Kerja Puskesmas Lombakasih Kabupaten Bombana Tahun 2018. Poltekkes Kemenkes Kendari.
Indonesia, K. R. (2019). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2015 Tentang Pedoman Penyusunan Perencanaan Kebutuhan Sumber Daya Manusia.
KemenKes, R. I. (2012). Profil data kesehatan Indonesia tahun 2011. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
KKR, I. (2018). Hasil utama RISKESDAS 2018. Jakarta Badan Penelit Dan Pengemb Kesehatan, Kementrian Kesehat Republik Indones.
Kotur, B. R., & Anbazhagan, S. (2014). Education and work-experience-influence on the performance. Journal of Business and Management, 16(5), 104–110.
Nelty, N. R. (2012). Tingkat Pengetahuan Kader tentang Pos Pelayanan Terpadu (POSYANDU) di Desa Kadilanusukoharjo. Repository Stikes Kusuma Husada Surakarta.
Nilawati, I. (2012). Pengaruh Penyuluhan Pijat Bayi Terhadap Keterampilan Ibu Di Posyandu Sejahtera Rw 30 Mojosongo Surakarta.
Notoadmodjo, S. (2012). Metode Penelitian Kesehatan PT. Rinekacipta.
Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi penelitian kesehatan.
Nugroho, H. A., & Nurdiana, D. (2008). Hubungan antara pengetahuan dan motivasi kader posyandu dengan keaktifan kader posyandu di desa dukuh tengah kecamatan ketanggungan kabupaten brebes. FIKkeS, 2(1).
Nurayu, A. W. (2013). Hubungan tingkat pengetahuan, pendidikan, usia dan lama menjadi kader posyandu dengan kualitas laporan bulanan data kegiatan posyandu. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Nurfitriani, N. (2010). Faktor–Faktor Yang Mempengaruhi Keaktifan Kader Posyandu di Puskesmas Tanete Kecamatan Bulukumpa Kabupaten Bulukumba Tahun 2010. Univeritas Islam Negeri Alauddin Makassar.
Nurhaeni, N. (2019). Hubungan mutu pelayanan kesehatan dengan minat kunjungan ulang balita di posyandu wilayah kerja puskesmas wonorejo kota samarinda tahun 2019.
Prang, R., Pangemanan, J. M., & Tilaar, C. (2013). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Keaktifan Kader Posyandu Di Wilayah Kerja Puskesmas Tareran Kecamatan Tareran Kabupaten Minahasa Selatan. Universitas Sam Ratulangi. Manado. Universitas Sam Ratulangi. Manado. Available at: Http://Fkm. Unsrat. Ac. Id.
Rizqa Amalia Sandiyani, R. A. S. (2011). Lama Menjadi Kader, Frekuensi Pelatihan, Pengetahuan Gizi, dan Sikap Kader Posyandu dengan Perilaku Penyampaian Informasi Tentang Pesan Gizi Seimbang. Diponegoro University.
Shaffril, H. A. M., & Uli, J. (2010). The Influence Of Socio-Demographic Factors On Work Performance Among Employees Of Government Agriculture Agencies In Malaysia. Journal of International Social Research, 3(10).
Suhat, S., & Hasanah, R. (2014). Faktor-Faktor yang berhubungan dengan keaktifan kader dalam kegiatan posyandu (Studi di Puskesmas Palasari Kabupaten Subang). KEMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 10(1), 73–79.
Sulistiyowati, S., Amalia, A., & Irawan, D. D. (2021). Peningkatan Pengetahuan Kader Kesehatan Melalui Promosi Asi Eksklusif Dimasa Pandemi Covid-19. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 5(4), 2125–2134.
Suryati, B. (2013). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Keaktifan Kader Posyandu Dalam Penanggulangan Diare Balita. Poltekes, Jakarta.
Syafei, A. (2010). Faktor–Faktor Yang Berhubungan Dengan Partisipasi Kader Dalam Kegiatan Gizi Posyandu Di Kelurahan Rengas Kecamatan Ciputat TimurKota Tangerang Selatan. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
Veftisia, V., Afriyani, L. D., & Salafas, E. (2020). Pengabdian Masyarakat SMPN 4 Ungaran Pelatihan Kader Kesehatan Remaja Tentang Status Gizi Remaja Dan Deteksi Dini Masalah Kesehatan Reproduksi Remaja. Jurnal Pengabdian Dharma Bakti, 3(1), 49–58.
WIRANTI, S., & Misnaniarti, M. (2020). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keaktifan Kader Posyandu Di Wilayah Kerja Puskesmas Seri Tanjung Kabupaten Ogan Ilir. Sriwijaya University.
Wisnuwardani, R. W. (2012). Insentif uang tunai dan peningkatan kinerja kader posyandu. Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional (National Public Health Journal), 7(1), 44–48.
Yuliati, N., Lilis, D., & Rochim, M. (2015). Transformasi peran kader perempuan pks: interaksi perempuan dalam ranah domestik. Prosiding SNaPP: Sosial, Ekonomi Dan Humaniora, 5(1), 479–486.Article Statistic
Abstract view : 103 timesFulltext (Bahasa Indonesia) views : 42 times
Dimensions Metrics
How To Cite This :
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Asriwati Amirah, Zuraidah Nasution, Ruth Diana Taruli Asi Tambunan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.