The Factors Affecting Stunting on Toddlers in Coastal Areas
Abstract
Stunting is a physical growth disorder characterized by a decrease in the speed of growth that occurs due to a lack of nutritional intake in children in the first 1000 days of life. The prevalence of stunting in Pasuruan Regency is high, at 22.5%. The area with the highest prevalence of stunting is the coastal area. This study aims to determine the factors that cause stunting in children under five in the coastal area of Pasuruan. The results showed that from the 17 variables analyzed, 6 factors have formed that influence the incidence of stunting in coastal areas, including high parental education factors, history of infectious diseases, economy, breastfeeding, family structure and nutrition of pregnant women. The results showed that from the 17 variables analyzed, 6 factors have formed that influence the incidence of stunting in coastal areas, including high parental education factors, history of infectious diseases, economy, breastfeeding, family structure and nutrition of pregnant women. The results showed that from the 17 variables analyzed, 6 factors have formed that influence the incidence of stunting in coastal areas, including high parental education factors, history of infectious diseases, economy, breastfeeding, family structure and nutrition of pregnant women. An integrated and multi-sectoral program is needed to increase family income, family knowledge related to balanced nutrition and the growth and development of toddlers to reduce the incidence of stunting.
Abstrak: Stunting merupakan gangguan pertumbuhan fisik yang ditandai dengan penurunan kecepatan pertumbuhan yang terjadi karena kurangnya asupan gizi pada anak dalam 1000 hari pertama kehidupan. Prevalensi stunting di Kabupaten Pasuruan tergolong tinggi, yaitu 22,5%. Wilayah dengan prevalensi stunting tertinggi adalah wilayah pesisir. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor-faktor penyebab stunting pada balita di daerah pesisir Kabupaten Pasuruan. Jenis penelitian ini adalah studi analitik observasional dengan desain case control. Sampel dalam penelitian ini adalah balita stunting berusia 24 - 60 bulan sebanyak 51 orang yang dipilih dengan teknik quota sampling. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei-Agustus 2021. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dan observasi. Analisis data menggunakan uji KMO dan Bartlett's Test. Hasil penelitian menunjukkan dari 17 variabel yang dianalisis terbentuk 6 faktor yang mempengaruhi kejadian stunting di wilayah pesisir antara lain tinggi faktor pendidikan orang tua, riwayat penyakit infeksi, ekonomi, pemberian ASI, struktur keluarga dan nutrisi ibu hamil. Perlu program yang terintegrasi dan multisektoral untuk meningkatkan pendapatan keluarga, pengetahuan keluarga terkait gizi seimbang dan tumbuh kembang balita untuk mengurangi kejadian stunting.
Keywords
References
Akombi, B. J., Agho, K. E., Hall, J. J., Wali, N., Renzaho, A. M. N., & Merom, D. (2017). Stunting, wasting and underweight in Sub-Saharan Africa: A systematic review. International Journal of Environmental Research and Public Health, 14(8), 1–18. https://doi.org/10.3390/ijerph14080863
Apriluana, G., & Fikawati, S. (2018). (2018). Analisis Faktor-Faktor Risiko terhadap Kejadian Stunting pada Balita (0-59 Bulan) di Negara Berkembang dan Asia Tenggara. Media Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan, 28(4), 247–256. https://doi.org/10.22435/mpk.v28i4.472
Anwar, F., Khomsan, A., Mauludyani, A. V., & Ekawidyani, K. R. (2014). Masalah dan Solusi Stunting Akibat Kurang Gizi di Wilayah Perdesaan. Retrieved from https://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/72008
Aryastami, N. K. (2017). Kajian Kebijakan dan Penanggulangan Masalah Gizi Stunting di Indonesia. Buletin Penelitian Kesehatan, 45(4), 233–240. https://doi.org/10.22435/bpk.v45i4.7465.233-240
Asrianti, Afiah, Muliyana, R. (2019). Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan. Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan, 1(2), 1–16.
Beal, T., Le, D. T., Trinh, T. H., Burra, D. D., Huynh, T., Duong, T. T., Truong, T. M., Nguyen, D. S., Nguyen, K. T., de Haan, S., & Jones, A. D. (2019). Child stunting is associated with child, maternal, and environmental factors in Vietnam. Maternal and Child Nutrition, 15(4). https://doi.org/10.1111/mcn.12826
Braveman, P., & Gottlieb, L. (2014). The social determinants of health: It’s time to consider the causes of the causes. Public Health Reports, 129(SUPPL. 2), 19–31. https://doi.org/10.1177/00333549141291s206
Candra, A. (2013). Hubungan Underlying Factors dengan Kejadian Stunting pada Anak 1-2 Tahun. 1–12. Retrieved from https://www.neliti.com/publications/89913/hubungan-underlying-factors-dengan-kejadian-stunting-pada-anak-1-2-th
Chirande, L., Charwe, D., Mbwana, H., Victor, R., Kimboka, S., Issaka, A. I., Baines, S. K., Dibley, M. J., & Agho, K. E. (2015). Determinants of stunting and severe stunting among under-fives in Tanzania: Evidence from the 2010 cross-sectional household survey. BMC Pediatrics, 15(1), 1–13. https://doi.org/10.1186/s12887-015-0482-9
Erik, Rohman, A., Rosyana, A., Rianti, A., Muhaemi, E., Yuni, E. E., Fauziah, F., Nur’azizah, Rojuli, R, Y. A., & Huda, N. (2020). Stunting Pada Anak Usia Dini (Study Kasus di Desa Mirat Kec Lewimunding Majalengka). Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1), 24–36. doi: https://doi.org/10.47453/etos.v2i1.208
Erika Fitria Lestari, L. K. D. (2020). Asi Eksklusif Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Exclusive Breastfeeding Associated With Stunting Incidences in. Jurnal Ilmiah Permas, 10(2), 1–8. Retrieved from https://journal.stikeskendal.ac.id/index.php/PSKM/article/view/731
Farah Okky Aridiyah, Rohmawati, N., & Ririanty, M. (2013). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kejadian Stunting pada Anak Balita di Wilayah Pedesaan dan Perkotaan (The Factors Affecting Stunting on Toddlers in Rural and Urban Areas). E-Jurnal Pustaka Kesehatan, Vol. 3 (No. 1) Januari 2015, 90(12), 1809–1817.Retrieved from https://jurnal.unej.ac.id/index.php/JPK/article/view/2520
Hadi, M. I., Kumalasari, M. L. F., & Kusumawati, E. (2019). Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting di Indonesia: Studi Literatur. Journal of Health Science and Prevention, 3(2), 86–93. https://doi.org/10.29080/jhsp.v3i2.238
Jesmin, A., Yamamoto, S. S., Malik, A. A., & Haque, M. A. (2011). Prevalence and determinants of chronic malnutrition among preschool children: A cross-sectional study in Dhaka City, Bangladesh. Journal of Health, Population and Nutrition, 29(5), 494–499. https://doi.org/10.3329/jhpn.v29i5.8903
Kamilia, A. (2019). Berat Badan Lahir Rendah dengan Kejadian Stunting pada Anak Metode. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 10(2), 311–315. https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i2.175
Kemiskinan, T. N. P. P. (2017). 100 kabupaten/kota prioritas untuk intervensi anak kerdil (stunting). Jakarta: Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan.
Kemenskes RI (2018). Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). Retrieved From https://www.litbang.kemkes.go.id/laporan-riset-kesehatan-dasar-riskesdas/
Mulyaningrum, F. M., Susanti, M. M., & Nuur, U. A. (2021). Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Stunting Pada. 74–84. doi: 10.31596/jcu.v10i1.704
Mushtaq, M. U., Gull, S., Abdullah, H. M., Shahid, U., Shad, M. A., & Akram, J. (2011). Prevalence and socioeconomic correlates of overweight and obesity among Pakistani primary school children. BMC Public Health, 11(October). https://doi.org/10.1186/1471-2458-11-724
Ningrum, Ema Wahyu & Utami, T. (2018). (2018). Stunting Status and Child Development on Children Ages 1-5 Years in The Public Health Centre of Padamara District Purbalingga, Volume 13, No.1, March 2018. 13(1), 27–31.doi: http://dx.doi.org/10.20884/1.jks.2018.13.1.786
Pasuruan District Health Office, 2021. Data Kesehatan Anak. Retrieved From: https://dinkes.pasuruankab.go.id/
Rachmi, C. N., Agho, K. E., Li, M., & Baur, L. A. (2016). Stunting, underweight and overweight in children aged 2.0-4.9 years in Indonesia: Prevalence trends and associated risk factors. PLoS ONE, 11(5), 1–17. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0154756
Rahmawati, L. A., Hardy, F. R., Anggraeni, A., & Purbasari, D. (2020). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Stunting Sangat Pendek dan Pendek pada Anak Usia 24-59 Bulan di Kecamatan Sawah Besar Related Factors of Very Short and Short Stunting In Children Aged 24 - 59 Months in Kecamatan Sawah Besar. Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat, 12(2), 68–78. doi: https://doi.org/10.52022/jikm.v12i2.36
Schmidt, C. W. (2014). Beyond malnutrition: the role of sanitation in stunted growth. doi: https://doi.org/10.1289/ehp.122-A298
Siswati, T. (2018). Determinan Sosial, Struktural Dan Biologi Kejadian Stunting Balita Di Indonesia. 1–2. Retrieved from: http://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/159338
Sugiyanto, S., & Sumarlan, S. (2021). Analisa Faktor Yang Berhubungan Dengan Stunting Pada Balita Usia 25-60 Bulan. JURNAL KESEHATAN PERINTIS (Perintis’s Health Journal), 7(2), 9–20. https://doi.org/10.33653/jkp.v7i2.485
Suiraoka, et al. (2011). Perbedaan Konsumsi Energi, Protein, Vitamin A dan Frekuensi Sakit karena Infeksi pada Anak Balitas Status Gizi Pendek (Stunted) dan Normal di Wilayah Kerja Puskesmas Karangasem I. Suiraoka.pdf. Retrieved from: http://poltekkes-denpasar.ac.id/files/JIG/V2N1/Suiraoka.pdf
Torlesse, H., Cronin, A. A., Sebayang, S. K., & Nandy, R. (2016). Determinants of stunting in Indonesian children: Evidence from a cross-sectional survey indicate a prominent role for the water, sanitation and hygiene sector in stunting reduction. BMC Public Health, 16(1). https://doi.org/10.1186/s12889-016-3339-8
Vollmer, S., Harttgen, K., Subramanyam, M. A., Finlay, J., Klasen, S., & Subramanian, S. V. (2014). Association between economic growth and early childhood undernutrition: Evidence from 121 Demographic and Health Surveys from 36 low-income and middle-income countries. The Lancet Global Health, 2(4), 225–234. https://doi.org/10.1016/S2214-109X(14)70025-7
Wahyuni, N., Ihsan, H., & Mayangsari, R. (2019). Faktor Risiko Kejadian Stunting pada Balita Usia 24 - 36 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Kolono. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 9(2), 212–218. doi: https://doi.org/10.31934/promotif.v9i2.973
Win, K. M., Putten, M. Van Der, Vajanapoom, N., & Amnatsatsue, K. (2013). Early Pregnancy and Maternal Malnutrition as Precursors of Stunting in Children under Two Years of Age among Bhutanese Refugees , in Nepal Maternal Precursors in Stunting of Children. Thammasat International Journal of Science and Technology, 18(1), 35–42. Retrieved from: https://ph02.tci-thaijo.org/index.php/SciTechAsia/article/view/41152
Article Statistic
Abstract view : 273 timesPDF (Bahasa Indonesia) views : 115 times
Dimensions Metrics
How To Cite This :
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Dwining Handayani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.