Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) to Reduce Blood Pressure Among Senior Citizent
Abstract
Decreased elasticity of the aortic wall, thickening of heart valves, and decreased heart capacity are all part of the aging process. This is one of the causes of hypertension in the elderly. SEFT is one of Complementary therapy which is in the form of relaxation techniques in the form of mind-body therapy. This technique combines the energy system and spiritual healing by tapping certain points on the body that can help control blood pressure. Complementary therapy is a friendly choice of therapy for people who experience with degeneratif process. The study aims was to determine the effect of SEFT on the elderly who experience hypertension in the working area of the Buleleng III Primary Health Care. One group pre-test and post-test were used. 48 respondents were selected using purposive sampling and were willing to participate. The paired sample t-test was used to analyze respondents' blood pressure differences. SEFT therapy is proven to be able to reduce blood pressure in the elderly in Buleleng III Health Center (p-value less than 0.005). The decrease in blood pressure in the elderly after being given SEFT therapy is a finding that can be followed up as a complementary therapy solution in lowering blood pressure in the elderly.
Abstrak: Penurunan elastisitas dinding aorta, penebalan katup jantung, dan penurunan kapasitas jantung adalah bagian dari proses penuaan. Hal ini merupakan salah satu penyebab hipertensi pada lansia. Spiritual Emotional Freedom (SEFT) merupakan salah satu terapi komplementer yang berupa teknik relaksasi dalam bentuk mind-body therapy. Teknik ini menggabungkan sistem energi dan penyembuhan spiritual dengan cara mengetuk titik-titik tertentu pada tubuh yang dapat membantu mengontrol tekanan darah pada penderita hipertensi. Lansia mengalami proses degeneratif. Terapi komplementer merupakan pilihan terapi yang ramah bagi tubuh lanjut usia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh SEF) pada lansia yang mengalami hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Buleleng III. Pre-test dan post-test satu kelompok digunakan dalam penelitian ini. Terdapat 48 responden yang dipilih dengan menggunakan purposive sampling dan bersedia mengikuti penelitian ini. Lembar observasi merupakan alat pengumpul data yang mendokumentasikan tekanan darah. Digunakan uji t sampel berpasangan untuk menganalisis perbedaan tekanan darah responden. Terapi SEFT terbukti dapat menurunkan tekanan darah pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Buleleng III (p-value kurang dari 0,005). Penurunan tekanan darah pada lansia setelah diberikan terapi SEFT merupakan temuan yang dapat ditindaklanjuti sebagai solusi terapi komplementer dalam menurunkan tekanan darah pada lansia.
Keywords
References
Akbar, F., Nur, H., & Humaerah, U. I. (2020). Karakteristik Hipertensi Pada Lanjut Usia Di Desa Buku. Jurnal Wawasan Kesehatan, 5(2), 2548–4702.
Bali’s Ministry of Health. (2020). Profil Kesehatan Provinsi Bali Tahun 2020.
Buleleng Health Department. (2020). Profil kesehatan Buleleng. BMC Public Health , 5(1).
Kristinawati, B., Rahmawati, S., Fadhila, A. N., & Fadhila, R. A. N. (2021). Pelatihan Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) Untuk Meningkatkan Kualitas Tidur Dan Stabilitas Tekanan Darah Pasien Hipertensi. Pengabdian Dan Bakti, 3(2), 134–143. https://ejournal.stikesmuhgombong.ac.id/index.php/EMPATI
Lismayanti, L. (2018, April). Efektifitas Spiritual Emosional Freedom Therapy dalam Menurunkan Tekanan Darah pada Lansia diatas 65 Tahun yang Mengalami Hipertensi. Seminar Nasional Dan Diseminasi Penelitian Kesehatan STIKes Bakti Tunas Husada Tasikmalaya, 21 April 2018 “Implementasi Hasil Riset Pada Bidang Kesehatan Dalam Mewujudkan Indonesia Sehat 2025.” https://www.researchgate.net/publication/327891057
Mukhlis, H., & Koentjoro, K. (2016). Pelatihan Kebersyukuran untuk Menurunkan Kecemasan Menghadapi Ujian Nasional pada Siswa SMA. Gadjah Mada Journal of Professional Psychology (GamaJPP), 1(3), 203-215. http://dx.doi.org/10.22146/gamajpp.9395
Orizani, C. M. (2019a). Pengaruh spiritual emotional freedom technique (SEFT) Terhadap Hipertensi Pada Lansia. Adi Husada Nursing Journal, 1(2).
Orizani, C. M. (2019b). Pengaruh Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) Terhadap Hipertensi Pada Lansia. Adi Husada Nursing Journal, 5(2).
Pangribowo, S. (2019). Hipertensi Si Pembunuh Senyap. www.p2ptm.kemkes.go.id
Patriyani, R. E. H., & Sulistyowat, D. (2020). Menurunkan Tekanan Darah pada Lansia dengan Hipertensi melalui SEFT. Jurnal Empathy, 1(1).
Rofacky, H. F., & Aini, F. (2015). Pengaruh Terapi Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) Terhadap Tekanan Darah Penderita Hipertensi. The Soedirman Journal of Nursing), 10(1).
Sonhaji, S., & Lekatompessy, R. (2019). Efektifitas Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) dan menyanyi terhadap tekanan darah lansia di rumpelsos pucang gading semarang. Health Sciences and Pharmacy Journal, 3(1), 14. https://doi.org/10.32504/hspj.v3i1.93
Sunardi, S., Purwanto, E., & Sakinah, T. (2020). Efektifitas Terapi Seft dalam Menurunkan Hipertensi. Jurnal Ners Dan Kebidanan , 1(2), 93–97.
Triyanto, E. (2014). Pelayanan keperawatan bagi penderita hipertensi secara terpadu. Graha Ilmu. https://scholar.google.co.id/citations?view_op=view_citation&hl=id&user=ZHR9hOEAAAAJ&citation_for_view=ZHR9hOEAAAAJ:YsMSGLbcyi4C
World Health Organization. (2020, October 13). Improving hypertension control in 3 million people: country experiences of programme development and implementation.
Zainuddin, A. F. (2020). Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) . Afzan Publishing.
Zhao, D., Guallar, E., Ouyang, P., Subramanya, V., Vaidya, D., Ndumele, C. E., Lima, J. A., Allison, M. A., Shah, S. J., Bertoni, A. G., Budoff, M. J., Post, W. S., & Michos, E. D. (2018). Endogenous Sex Hormones and Incident Cardiovascular Disease in Post-Menopausal Women. Journal of the American College of Cardiology, 71(22), 2555–2566. https://doi.org/10.1016/j.jacc.2018.01.083Article Statistic
Abstract view : 351 timesPDF (Bahasa Indonesia) views : 141 times
Dimensions Metrics
How To Cite This :
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.