Affecting factors the incidence of chronic energy deficiency (CED) in pregnant women
Abstract
Chronic Energy Deficiency (CED) is a condition due to lack of energy and protein intake or the occurrence of imbalance of energy and protein intake in completing the needs of the body that lasts for a long period of time. The prevalence rate in Lampung of CED risk in pregnant women was 21.3%, still below the National figure. The result of the pre-survey at the Ketapang Public Health Center based on data obtained by researchers from 53 pregnant women with CED was dominated by pregnant women age of less than 20 years and the first pregnancy was 32 pregnant women (60.37%). The research objective was to know the factors that influence the incidence of Chronic Energy Deficiency (CED) in Pregnant Women at the Ketapang Public Health Center in 2022. This research type is quantitative with a case-control design. The population in this study was 53 mothers with CED and 53 mothers who did not experience CED. The sample in this study was the entire population, namely, 53 mothers who experienced CED and 53 mothers who did not experience CED. The analysis used the chi-square test. Results from the study revealed that there is an age correlation (p-value: 0.012 OR: 3.29) and the incidence of anemia (p-value: 0.046 OR: 2.4) with chronic energy deficiency (SEZ) in pregnant women at the Ketapang Public Health Center in South Lampung Regency in 2022. And there is no parity correlation with chronic energy deficiency (CED) in pregnant women at the Ketapang Public Health Center of South Lampung Regency in 2022 (p-value: 0.09). It is expected for the Ketapang Public Health Center to increase socialization on how to prevent the occurrence of CED in pregnant women.
Abstrak: Kekurangan Energi Kronik (KEK) adalah suatu keadaan akibat kekurangan asupan energi dan protein atau terjadinya ketidak seimbangan asupan energi dan protein dalam memenuhi kebutuhan tubuh yang berlangsung dalam jangka waktu yang lama. Angka prevalensi di Lampung risiko KEK pada ibu hamil sebesar 21,3%, masih dibawah angka Nasional. Hasil pra survey di Puskesmas Rawat Inap Ketapang Berdasarkan data yang diperoleh peneliti dari 53 ibu hamil dengan KEK didominasi oleh ibu hamil dengan usia kurang dari 20 tahun dan kehamilan yang pertama yaitu 32 ibu hamil (60,37%). Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui Faktor–faktor yang mempengaruhi kejadian Kekurangan Energi kronik (KEK) pada Ibu Hamil Di Puskesmas Rawat Inap Ketapang Tahun 2022. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain case control. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil TM I di Puskesmas Rawat Inap Ketapang Tahun 2022 yang berjumlah 315. Sampel pada penelitian ini 53 ibu yang mengalami KEK dan 53 ibu tidak mengalami KEK. Analisis yang digunakan adalah uji chi square. Hasil dari penelitian Ada hubungan usia (p-value: 0,012 OR: 3,29) dan kejadian anemia (p value : 0,046 OR: 2,4) dengan Kejadian Kurang Energi Kronik (KEK) pada ibu hamil di Puskesmas Rawat Inap Ketapang Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2022. Dan tidak ada hubungan paritas dengan Kejadian Kurang Energi Kronik (KEK) pada ibu hamil di Puskesmas Rawat Inap Ketapang Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2022 (p-value: 0,09). bagi Puskesmas Rawat Inap Ketapang untuk meningkatkan sosialisasi tentang cara pencegahan kejadian KEK pada ibu hamil
Keywords
References
Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta
Ayu, Niwang T.D, (2016). Patologi dan Fisiologi Kebidanan, Nuha Medica, Yogyakarta.
Erlinawati dan Tahnia ( 2018). Hubungan anemia pada ibu hamil dengan kejadian kekurangan energi kronik (KEK) Di Wilayah Kerja Puskesmas Tapung Perawatan Tahun 2017. Jurnal Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai Vol 2 No 1 Tahun 2018. https://journal.universitaspahlawan. ac.id/index.php/doppler/article/view/157
Fauziah, N. A., Febrianti, H., & Primadevi, I. (2021). PENYULUHAN TENTANG RESIKO TINGGI PADA IBU HAMIL DI PENYULUHAN DAN EDUKASI TANDA-TANDA BAHAYA PADA IBU HAMIL DI KECAMATAN LAMBU KIBANG KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu (ABDI KE UNGU), 3(1), 21–25.
Fauziah, N. A., & Maulany, N. (2021). Konsumsi Buah Kurma untuk Meningkatkan Kadar Hemoglobin Ibu Hamil Trimester III Dengan Gangguan Anemia. Majalah Kesehatan Indonesia, 2(2), 49–54.
Riantika, Y., Sanjaya, R., & Fara, Y. D. (2022). Hubungan Indeks Massa Tubuh (IMT) Ibu Hamil Dengan Berat Badan Lahir Rendah: Studi Korelasi Di Dua Puskesmas Diwilayah Kabupaten Pesawaran Lampung. Majalah Kesehatan Indonesia, 3(1), 7–12.
Fikawati, Sandra, dkk. (2015). Gizi Ibu dan Bayi. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Hani & Luluk, (2018). Gambaran Umur dan Paritas pada Kejadian KEK. Jurnal
Handayani dkk (2021). Hubungan Umur Ibu, Paritas Dan Jarak Kehamilan Dengan Kejadian Kekurangan Energi Kronis (KEK) Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Agung Kabupaten Muara Enim Tahun 2020. Jurnal Doppler Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai Vol 5 No 2 Tahun 2021 https://journal.universitaspahlawan. ac.id/index.php/doppler/article/view/2541
Manuaba, I.B.G., (2014). Penyulit yang Menyertai Kehamilan. Dalam : Setiawan. ed. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan & keluarga Berencana untuk Pendidikan Bidan, EGC, Jakarta.
Mahirawati, (2014).Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kekurangan Energi Kronis (KEK) di Kecamatan Kemoning di Kecamatan Sampang Jawa Timur. Jurnal Sistem Kesehatan Vol 17 tahun 2014.
Mardalena, Ida . (2017). Dasar – dasar Ilmu Gizi Dalam Keperawatan. Pustaka Baru Press . Yogyakarta
Mochtar, R.,(2011). Sinopsis Obsetri Fisiologi- Obsetri Patologi : Toksemia Gravidarum. Edisi 2, EGC, Jakarta.
Notoatmodjo, Soekidjo.,(2012). Metodologi Penelitian Kesehatan, Rineka Cipta, Jakarta.
Notoatmodjo, Soekidjo.,(2014). Ilmu Kesehatan Masyarakat. Rineka Cipta, Jakarta.
Nursari, (2016). Faktor-Faktor yang Menyebabkan Kekurangan Energi Kronis (KEK) pada Ibu Hamil di Puskesmas Sidomulyo Kota Samarinda. JIKK, Vol: 1 Vol : 38-45. http://ejournalbidan.poltekkes- kaltim.ac.id/ojs/index.php/midwifer y/article/view/44
Prawita dkk, (2017). Survei Intervensi Ibu Hamil Kurang Energi Kronik (KEK) di Kecamatan Jatinangor Tahun 2015.Jurnal
Prawirohardjo, Sarwono (2014), Ilmu Kebidanan, Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, Jakarta.
PSG, (2017). Buku Saku Pemantauan Status Gizi. Jakarta. 2017.
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas), (2018). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian RI tahun 2018.
Renjani (2017). Faktor – Faktor yang berhubungan dengan kejadian KEK pada Ibu Hamil di wilayah Kerja Puskesmas Kruweng Barona Jaya Kabupaten Aceh Besar. Journal of Healthcare Technology and Medicine Vol.3 No 2 Oktober 2017. http://jurnal.uui.ac.id/index.php/JH TM/article/view/416
Rukmono, (2019). hubungan paritas dan pantang makan dengan kejadian KEK di Puskesmas Bandar Lampung. Jurnal Universitas Hasanudin. http://journalofmedula.com/index.p hp/medula/article/view/73
Suryani (2021). Faktor – faktor yang mempengaruhi terjadinya KEK pada Ibu Hamil. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi. Februari 2021
Supariasa, I.D.N. dkk. (2016). Penilaian Status Gizi (Edisi Revisi). Jakarta: Penerbit. Buku Kedokteran EGC
Sukmawati dkk, (2018). Faktor yang Berhubungan Dengan Kekurangan Energi Kronis Ibu Hamil di Puskesmas Pembangunan. Jurnal Keperawatan BSI. Vol. VI No. 1 April 2018. https://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/ind ex.php/jk/article/view/3220
Turiyani, (2018), Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Kurang Energi Kronis (KEK) pada Ibu Hamil di Puskesmas Sabokingking Palembang. Jurnal Ilmiah Universitas Kader Bangsa. Vol. 13. No. 3 Desember 2018. https://core.ac.uk/download/pdf/228 779913.pdf.Article Statistic
Abstract view : 127 timesPDF (Bahasa Indonesia) views : 87 times
Dimensions Metrics
How To Cite This :
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Nur Alfi Fauziah, Hellen Febriyanti

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.